Kebohongan Besar Mega Pixel Pada Kamera Hand Phone

Kebohongan Besar Mega Pixel Pada Kamera Hand Phone

Samsung-G600_thumbnail.jpg

Seringkali terdengar banyak ucapan dari orang-orang kebanyakan seperti ini: “Berapa pixel kamera pada HP kamu?” atau “Aku ingin membeli HP yang berkamera 5 Mega Pixel!” atau ada orang-orang yang sangat bangga dengan mengatakan “HP ku sudah 3 (atau 5) Mega Pixel lho, jadi sekarang aku sudah tidak pernah pakai kameraku lagi, jadi aku cukup membawa satu perangkat saja — HP — untk nelpon, SMS, sekaligus untuk memotret”.

Tidak salah bila mereka mengatakan hal-hal tersebut di atas bila orang-orang tersebut termasuk orang yang berhati legawa dan merasa cukup diri dengan keadaan. Lain bagi siapa saja termasuk saya (yang bukan orang IT, namun pecinta IT), tentu tidak akan menerima begitu saja kenyataan pahit bahwa besaranMega Pixel ( MPix) yang dicangkokkan dalam Camera Phone adalah sebuah KEBOHONGAN BESAR! Ya, para Vendor HP (tanpa terkecuali) telah MEMBOHONGI PUBLIK, dimana Angka Kualitas Gambar (Photo) Digital hasil pemotretan (captured image) dari kamera hand phone buatan mereka tidak berbanding lurus dengan besaran Angka Resolusi Mega Pixel yang tertera pada kamera hand phone tersebut.

Besaran Angka Resolusi Mega Pixel yang tertulis pada kamera hand phone sebenarnya LEBIH TINGGI dari Angka Kualitas Gambar Digital hasil pemotretan dari hand phone tersebut. Dan Angka Resolusi Mega Pixel yang tertulis pada kamera hand phone LEBIH RENDAH dari Klaim para Vendor/Produsen hand phone berkamera.

Teknik atau yang lebih tepat disebut Trik Peningkatan Besaran Angka Resolusi Mega Pixel pada kamera hand phone dilakukan dengan teknik INTERPOLASI, dimana dengan dibantu Software khusus yang ditanamkan di dalam kamera hand phone, dengan perhitungan matematis yang cukup rumit, kamera hand phone dipaksa menebak jumlah pixels yang hilang pada obyek gambar yang ter-capture dan mencoba mengisi pixels yang hilang tersebut dengan dot pixels baru dengan cara manipulasi pixels. Namun hasil dari Proses Manipulasi Interpolasi pada kamera hand phone adalah didapatkan gambar yang ternyata hanya diperbesar saja, dimana terjadi peningkatan ukuran gambar menjadi lebih besar namun tanpa diikuti peningkatan kualitas pada gambar tersebut, bahkan tidak tanggung-tanggung malah diikuti penurunan ketajaman dari gambar tersebut sehingga terjadilah pengaburan orisinalitas obyek dengan manipulasi gambar (photo).

Yang sangat memprihatinkan:
Pertama, Trik Interpolasi pada kamera hand phone seringkali sengaja disalahartikan secara menyesatkan oleh para Vendor/Produsen hand phone yang berkamera dengan jargon Inovasi Tekhnologi dan Konvergensi sebagai ramuan sakti untuk melancarkan proses pemasaran produk hand phone berkamera mereka tanpa mempedulikan Hak Konsumen untuk mendapatkan Produk yang sesuai dengan iklan produknya dan sesuai dengan harga riil produk, serta sesuai dengan nilai barang (product value) yang dibeli,
Kedua, Trik Interpolasi masih menjadi Teknik Andalan para Vendor/Produsen hand phone berkamera hingga kini (hingga tulisan ini dibuat),
Ketiga, Masih banyak diantara kita yang belum sadar akan trik/tipuan para Vendor/Produsen hand phone berkamera.

Melalui serangkaian percobaan yang cukup melelahkan namun mengasyikkan, penulis dan beberapa rekan penulis mencoba membandingkan kualitas gambar hasil pemotretan kamera dari beberapa hand phone yang berbeda merk dan seri, tentu saja dengan besaran angka resolusi mega pixel yang sama, pada obyek pemotretan yang sama, dan pada kondisi lingkungan obyek yang sama, serta dengan setting pengambilan gambar yang sama pula (image resolution, image quality, image brightness, dll). Percobaan ini untuk membuktikan judul tulisan ini di atas. Sebagai misal kualitas gambar hasil pemotretan hand phone Nokia seri N91 dengan kamera 2 MPix jauh di bawah kualitas handphone Sony Ericsson W900i dengan besaran MPix yang sama. Begitu pula sama hasilnya dengan Duel hasil kamera antara hand phone Nokia N95, hand phone Samsung G600 (bawaan rekan dari Korea), dan Sony Ericsson K850i, yang masing-masing telah mengusung ‘tekhnologi’ resolusi kamera 5 MPix. Namun pada kenyatannya, gambar terbaik sekalipun dari hasil percobaan tersebut setelah dicermati mengalami kecacatan (loss quality), dimana tampak gambar original mengalami kekaburan dan kehilangan ketajaman pada percobaan pembesaran image rasio. Dot Pixel pada Gambar tidak solid seperti seharusnya, dan terjadi noise. Kecacatan tersebut nampak pada percobaan pembesaran gambar pada beberapa monitor LCD SuperBright Color merk Samsung, HP, ASUS, dan LG. Yang jelas bukan kesalahan Monitor/Displaynya, namun pada gambar tersebut jelas mengalami loss quality yang artinya tidak memenuhi standar kualitas gambar hasil pemotretan disesuaikan dengan besaran angka Mega Pixel yang tertera pada kamera hand phone.

Sebenarnya masih cukup banyak gambar hasil pemotretan dari beberapa kamera hand phone yang penulis jadikan obyek penelitian sederhana ini, namun tentu tidak akan cukup penulis sampaikan disini. Akhir kata, pada akhirnya pilihan akan setia pada Anda, apakah Anda akan memepercayakan urusan pemotretan profesional pada hand phone (hingga masa sekarang saat tulisan ini dibuat) dengan membuang kamera Anda yang lebih berkualitas dari hand phone berkamera Anda? Atau Anda hanya akan menggunakan kamera hand phone untuk bersenang-senang saja, just fo fun? — menikmati zaman baru tekhnologi — Era Konvergensi? Mari kita BERHATI-HATI menyikapi Iklan Mega Pixel pada kamera hand phone. Dan Semoga Konvergensi tidak disalahartikan sebagai Kosmetik Tekhnologi saja seperti halnya Kamera pada Hand Phone. Amen…

Referensi:
Pixel
(Indonesian = Piksel) adalah unsur gambar atau representasi sebuah titik terkecil dalam sebuah gambar grafis yang dihitung per inci.
Piksel sendiri berasal dari akronim bahasa Inggris Picture Element yang disingkat menjadi Pixel. Pada ujung tertinggi skala resolusi, mesin cetak gambar berwarna dapat menghasilkan hasil cetak yang memiliki lebih dari 2.500 titik per inci denga pilihan 16 juta warna lebih untuk setap inci, dalam istilah komputer berarti gambar seluas satu inci persegi yang bisa ditampilkan pada tingkat resolusi tersebut sepadan dengan 150 juta bit informasi.
Monitor atau layar datar yang sering kita temui terdiri dari ribuan piksel yang terbagi dalam baris-baris dan kolom-kolom. Jumlah piksel yang terdapat dalam sebuah monitor dapat kita ketahui dari resolusinya. Resolusi maksimum yang disediakan oleh monitor adalah 1024×768, maka jumlah pixel yang ada dalam layar monitor tersebut adalah 786432 piksel. Semakin tinggi jumlah piksel yang tersedia dalam monitor, semakin tajam gambar yang mampu ditampilkan oleh monitor tersebut.
(Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Piksel)

Ukuran Output Gambar hasil pemotretan untuk setiap Resolusi (Dimensi dalam Inchi):
* 1,3 MPix = 3,5 x 5 – 4 x 6
* 2 MPix = 4 x 6 – 5 x 7
* 3 MPix = 5 x 7 – 8 x 10
* 4 MPix = 8 x 10 – 8,5 x 11
* 5 MPix = 8,5 x 11 – 9 x 12
* 6 MPix = 9 x 12 – 11 x 14
* 8 MPix = 11 x 14 – 16 x 20

Semoga bermanfaat
Salam

5 Software Eksplorer Gratis Untuk HP OS Symbian

5 Software Eksplorer Gratis Untuk HP OS Symbian

Bagi Anda yang terbiasa memanajemen data di dalam HP Anda, atau bagi Anda yang merasa HP Anda telah terserang Virus dan ingin mencari dan menghapus file Virus tersebut melalui Aplikasi Eksplorer, atau bagi Siapa saja yang memerlukan Aplikasi Ekplorer HP yang berlisensi Freeware (Gratis) hanya untuk keperluan menjelajahi konten di dalam HP atau untuk keperluan lain, di bawah ini adalah daftar 5 (Lima) Software Ekplorer Gratis untuk HP yang berbasis Sistem Operasi Symbian:

  1. FExplorer (www.gosymbian.com)
  2. SysExplorer (sysexplorer.newl.com)
  3. Y-Browser (www.drjukka.com)
  4. Sky Explorer (www.symbian-freeware.com)
  5. Swiss Manager (www.symbian-freeware.com)

Keterangan:

1. FExplorer
OS Supported : Symbian – S60 versi 1, versi 2, dan versi 3
Fitur : File Explorer – File Manager – sarana pengaturan/manajemen file dan folder, copy, paste, dan rename file, Search Engine – Kemampuan untuk mencari dan sekaligus mematikan jenis Virus HP tertentu, manajemen aplikasi HP, dimana Software ini bisa mematikan/stop aplikasi lain yang sedang aktif berjalan (sangat berguna untuk akselerasi kinerja memori HP sekaligus untuk mengirit baterai HP).

2. SysExplorer
OS Supported : Symbian – S60 versi 1 dan versi 2, UIQ versi 2 dan versi 3, serta S80.
Fitur : nyaris sama dengan FExplorer

3. Y-Browser
OS Supported : Symbian – S60 versi 1 dan versi 2
Fitur : hampir sama dengan Explorer lain, namun memiliki kemampuan extra untuk menyembunyikan file agar tidak nampak dalam Gallery.

4. Sky Explorer
OS Supported : Symbian – S60 versi 1 dan versi 2
Fitur : hampir sama dengan Explorer lain, namun memiliki kemampuan dalam mengekstrak file berbentuk .zip.

5. Swiss Manager
OS Supported : Symbian – UIQ versi 3
Fitur : hampir sama dengan Explorer lain, Task Manager plus kemampuan membaca info Phone system.

Semoga Bermanfaat
Salam

Cara Menghapus Password MMC (MultiMedia Memory Card)

Cara Menghapus Password MMC (MultiMedia Memory Card)

MMC-PLUS_4GB_Transcend.JPG

Ada seseorang yang menanyakan kepada saya via email Bagaimana Cara Menghapus Password MMC (Multi Media Card) di handphonenya karena lupa passwordnya dan MMC tidak bisa diakses atau dihapus passwordnya. Agak menggelikan karena kenapa tidak menanyakannya kepada pakar handphone atau MMC saja. Mungkin karena beberapa postingan saya terdahulu menyangkut password dan removable drive/media seperti halnya MMC.

Oke, Mohon Maaf bila saya tidak menjawab melalui email, namun saya post ke Blog saya ini saja, sekalian sebagai informasi bagi siapa saja yang membutuhkannya via internet. Kebetulan beberapa tahun yang lalu (lupa kapan) saya dapat informasi cara penghapusan password pada MMC dari seorang Rekan saya di Solo yang gemar utak-atik Handphone (Selamat pagi Bung Rochmat! 🙂 saya share ilmu Anda ke publik!).

Bila Anda menjumpai MMC Anda hanya terbaca oleh handphone Anda, tapi tidak bisa dibaca menggunakan handphone lain atau bahkan Card Reader karena proteksi password, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Dari handphone Anda, browse file dengan masuk ke Explorer (bila tidak ada internal explorer, install third party explorer).
  2. Buka C/system, dan cari file yang bernama: “MMCSTORE”,
  3. Copy file “MMCSTORE” tersebut ke Komputer dengan teknik “Send To” (PC),
  4. Buka File “MMCSTORE” yang telah Anda copy dengan Text Editor misal: Windows Notepad,
  5. Lihat pada bagian akhir teks dari file “MMCSTORE” di dalam Notepad window; Itulah Password MMC Anda,
  6. Terakhir, Buka MMC apps remove password dengan dengan Password yang telah Anda temukan tersebut.

Catatan:
Teknik ini mungkin saja tidak berlaku pada semua jenis MMC atau Handphone yang dikarenakan makin beragamnya jenis Mobile Device dan Teknis Operasional Mobile Device beserta Operating System di dalamnya, serta Pen-gupdate-an Operating System dan Teknis-Teknis Operasional oleh Vendor Mobile Device Operating System.

Selamat Mencoba
Salam

NOKIA TARIK 46 JUTA BATERAI – KECUALI PUNYA SAYA?

NOKIA TARIK 46 JUTA BATERAI – KECUALI PUNYA SAYA?

Seperti kita ketahui, berita yang tersebar di internet ataupun melalui media audio dan visual, bahwa:
Baterai Nokia type BL-5C buatan Matsushita produksi antara Desember 2005 sampai dengan November 2006 adalah Baterai yang Bermasalah, dan kabarnya Nokia akan menarik Baterai tipe tersebut yang telah beredar di pasaran dunia sekitar 46 Juta Baterai.

Kemudian diberitakan pula:
Cara Mengidentifikasi Baterai BL-5C Bermasalah:
Pertama-tama Baterai harus dikeluarkan dari Handphone
Pada bagian depan Baterai Nokia BL-5C tertulis ‘Nokia’ dan BL-5C’, dan
pada bagian belakang, tanda Nokia tercetak pada bagian atas dan nomor identitas baterai (terdiri dari 26 karakter) dapat dilihat pada bagian bawah.
Konsumen harus mengacu pada nomor identifikasi ini dalam menentukan apakah baterai yang dipakai termasuk dalam baterai yang di produksi Matsushita dalam kurun waktu antara Desember 2005 sampai November 2006.

Apabila Baterai Anda termasuk jenis BL-5C buatan Matsushita keluaran antara Desember 2005 hingga November 2006,
kunjungi http://www.nokia.com/batteryreplacement
atau datangi gerai Nokia terdekat dengan menghubungi Nokia Call Center terdekat, atau hubungi 021 526 6542.

Kebetulan saya pernah membeli HP Nokia N91 4GB (First Edition) yang menggunakan Baterai Nokia type BL-5C ‘Error Edition‘ tersebut dengan keterangan sbb:
Tanggal Pembelian: 10 Mei 2006
Nomor Faktur Pembelian: N008-FAK00282\10-05-06
Nomor Kuitansi: 075987
Tempat Pembelian: Nokia Sales and Care Yogjakarta, Jawa Tengah, Indonesia.

Fakta:
1. 3 Hari setelah Pembelian, Hardisk N91 sering mengalami OverHeat dan Hang (Frozen) hingga tidak bisa dipakai.
2. Langsung saya tukar dengan N91 baru ke pihak Penjual
3. Selang kurang lebih 1 bulan setelah penukaran, peristiwa No. 1 terjadi lagi secara berulang.
4. Bolak-balik ke Toko Penjual untuk Free Maintenance (masih garansi) hingga beberapa kali.
5. Hingga pada suatu waktu, pihak Penjual memutuskan mengganti hardisk N91 saya.
6. Selang kurang dari 1,5 Bulan setelah penggantian hardisk, peristiwa No. 1 lagi-lagi terjadi berulang.
7. Sekali lagi masuk ke toko Penjual untuk Service (karena Garansi habis)
8. Kepada pihak Penjual, saya menyampaikan (baca: cross check) kabar yang saat itu belum tersebar luas seperti sekarang, bahwa Nokia berencana menarik kembali Baterai BL-5C nya yang bermasalah tersebut dikarenakan telah ada beberapa keluhan kualitas baterai dan kejadian menggemparkan yang dialami pengguna baterai tersebut di seluruh dunia seperti kejadian baterai overheat hingga membekukan banyak handphone (mungkin seperti milik saya).
Di luar dugaan saya, tampaknya pihak Penjual berupaya menutup-nutupi kabar tersebut dengan mengatakan kekurangtahuan soal berita tersebut, hingga akhirnya diakui setelah saya mendesak-desak dengan beberapa bukti kuat yang menguatkan keabsahan kabar tersebut. Memang sempat terjadi sedikit ketegangan, mungkin karena saya cukup kukuh MEMPERTAHANKAN bukan pendapat, tapi HAK KONSUMEN, dalam hal ini saya sebagai pihak Pembeli.
Disamping itu maksud kedatangan saya ke toko Penjual juga berkonsultasi dan beranalisa bahwa kemungkinan besar pemicu utama/satu-satunya penyebab dari kerusakan yang stabil dan kontinu pada Nokia N91 adalah Baterai yang terintegrasi di dalamnya dn/atau Produk cacat Nokia N91 yang memang sedikit bisa dimaklumi karena N91 merupakan Produk Nokia pertama yang menggunakan Hardisk (baru tapi kuno, kenapa menggunakan Hardisk? bukan Flash Memory seperti Samsung, yang kualitas, ketahanan, & kestabilannya lebih baik???). Dan tentu saja saya bermaksud mendapatkan KONSEKUENSI LOGIS dari kecerobohan Nokia (bukan Matsushita, karena saya tidak ada ikatan apapun dengan Matshusita, walaupun Matshusita adalah pihak pembuat baterai BL-5C) yakni PENGGANTIAN BATERAI.
9. Saya pulang TANPA ada Kejelasan dan Kepastian tentang Penggantian Baterai BL-5C Error Edition saya.
10. Hingga Tulisan ini dibuat, tidak ada seorangpun petugas dari toko Penjual yang menghubungi saya untuk menghargai hak saya sebagai kustomer dan konsumen.
11. Saya sengaja tidak menghubungi Nomor Telepon 021 526 6542 karena saya sudah konsultasi ke Gerai Nokia terdekat — Nokia Sales and Care Yogjakarta, Jawa Tengah, Indonesia, yang juga sebagai pihak Penjual, sekalian MENGETES KESERIUSAN BISNIS NOKIA INDONESIA yang ternyata SANGAT PAYAH!!!!!

Sejak Service terakhir, dan saya ambil N91 saya yang malang untuk terakhir kali, saya MEMUTUSKAN memPensiunkan N91 saya karena beberapa rekan saya melarang saya MEMBUANGNYA ke bak sampah (Sungguh!).
Dan sejak itu pula, HILANG SUDAH KEPERCAYAAN saya pada NOKIA Indonesia, khususnya pihak Penjual tersebut di atas.

Matsushita memang Ceroboh dalam Product Making (baterai BL-5C), namun
Nokia juga Ceroboh dalam Product Filtering and Managing, dan
Nokia Sales & Care Ceroboh dalam Product Selling and Customer Servicing.


Bila Anda sebagai Pembaca adalah Pihak NOKIA Indonesia, APA ANDA CUKUP BERANI memberikan Comment pada postingan saya ini? Silakan! Namun Kekecewaan saya sudah tidak lagi menunggu jawaban/comment dari Anda.

Bila Anda sebagai Pembaca Lain, apakah Anda juga mengalami hal yang saya alami?
Hati-Hati dalam Membeli Produk Nokia dan Memilih Gerai Nokia.
Pastikan Produk dan Service yang Terpercaya.

Terima Kasih
Salam