Google Circle dan Facebook akankah anti-klimaks seperti Friendster?

Google Circle dan Facebook akankah anti-klimaks seperti Friendster?


Secara teknis, Internet bisa terbentuk dan berjalan dengan fungsi sebagai penghubung antar komputer online (yang tidak terblokir) di seluruh dunia, namun secara emosional, psikologis, dan sosial, internet cenderung lebih difungsikan sebagai media penghubung antar individu di seluruh dunia, baik untuk keperluan bisnis maupun non-bisnis. Jejaring sosial (social networking/social entertainment) menjadi salah satu alat penghubung antar individu yang diproduksi dengan beragam bentuk dan fitur, namun pada dasarnya memiliki persamaan fungsi, yakni Connecting People. Dahulu, sebelum kehadiran situs jejaring sosial, Penulis, dan mungkin Anda, Kita semua, tidak pernah membayangkan bagaimana kita bisa bertemu lagi (secara online maupun offline bila dimungkinkan) dengan orang-orang yang dahulu pernah kita kenal namun telah sangat lama terpisah dengan kita. Dahulu Penulis pun tidak pernah membayangkan bagaimana kita bisa dengan cepat menemukan ataupun membentuk sebuah komunitas baru yang memiliki kesamaan ketertarikan (interest) pada sesuatu dengan kita. Media jejaring sosiallah yang telah banyak berjasa dalam merealisasikan bayangan-bayangan menjadi sebuah kenyataan yang relatif  mudah tercapai. “Social Networking is one of the Best People Connectors”.

Continue reading

Pentagon Memberangus Peta Basis Militer Amerika dari Google Maps

Pentagon Memberangus Peta Basis Militer Amerika dari Google Maps

Baru-baru ini Pentagon ‘kebakaran jenggot’ terhadap Google Inc karena Google Maps menampilkan kepada publik Peta Basis Instalasi Militer Amerika di Texas dengan tampilan Street View (Ground-Level) dengan sudut pandang 360 Derajat dengan tingkat kedetailan yang cukup akurat.
Gambar-gambar Peta Virtual Online Basis Militer Amerika tersebut terdiri dari titik-titik pusat kontrol, markas besar, area fasilitas dan tempat kegiatan sosial, pusat jalur komunikasi, juga beragam rintangan yang terpasang, dan lain-lain.
Seperti kita ketahui, tampilan Street View (Ground-Level) dengan sudut pandang 360 derajat yang menjadi fitur canggih dari Google Maps memungkinkan kita untuk bisa melihat suatu lokasi secara virtual dan detail dengan hanya menggunakan mouse dan layar monitor komputer, seolah-olah kita seperti sedang berada di lingkungan dunia nyata saat mencari suatu lokasi dengan mengendarai mobil.

Gene Renuart, Kepala Militer Angkatan Darat Amerika dikabarkan telah mengontak pihak Google Team dan meminta Google Team untuk segera menghapus konten gambar-gambar peta virtual online tersebut dan melarang keras Google untuk memfilmkan dan menampilkannya kepada publik dengan alasan keamanan, yaitu guna menghindari ancaman teroris yang tentu saja akan sangat diuntungkan dan dimudahkan aksi terornya dengan menggunakan panduan Google Maps.
Hal ini memang cukup beralasan, karena sudut pandang kamera pada mode Street View bukan dari atas ke bawah, melainkan dari atas tanah (Ground-Level) ke depan, samping, dan belakang (persis seperti saat Anda memainkan game first-person shooter). Oleh karena itu, seorang atau sekelompok teroris tidak hanya bisa mempelajari suatu lokasi sebagai target serangan berdasarkan koordinat atap-atap gedung gedung, namun dimungkinkan lebih mendetail lagi; akan bisa diketahui berapa jumlah penjaga gedung, bagaimana bentuk dan dimana posisi rintangan bagi penyusup (intruder), bahkan dimungkinkan akan mudah diketahui dimana dan berapa jumlah lubang kunci pada setiap pintunya.
Juru Bicara Google, Larry Yu, membenarkan bahwa Google telah dikontak pihak Departemen Pertahanan Amerika dan dikatakan bahwa Pentagon telah melarang Google Team untuk membuat film instalasi militer Amerika dan memuat gambar peta virtualnya untuk publik. Pentagon memberikan perhatian khusus tentang hal ini dan meminta Google Team untuk segera menghapus gambar peta virtual tersebut, dan pihak Google Team langsung mengakomodasi permintaan Pentagon tersebut.
Ditambahkan oleh Larry Yu, bahwa keputusan Google untuk memfilmkan dan membuat peta virtual basis instalasi militer Amerika secara mendetail adalah suatu kesalahan.

1. Gambar Peta Virtual Instalasi Militer Amerika sebelum dihapus:
US_Military_Base_Map_OnScreen.jpg
2. Gambar Peta Virtual Instalasi Militer Amerika setelah dihapus:
US_Military_Base_Map_OutOfScreen.jpg
3. Gambar Gedung Swastika Angkatan Laut Amerika di Coronado, California, Amerika (intermezo):
US_Swastika_Navy_Base_In_Coronado_California_US.jpg

Sumber:

  1. http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/7282635.stm
  2. http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2008/03/080307_googledefense.shtml
  3. http://news.yahoo.com/s/nm/20080306/wr_nm/usa_military_google_dc
  4. http://www.flickr.com/photos/silvery/143053448/
  5. dan lain-lain

Komentar Penulis?
Mungkin komentar Penulis tidak perlu apalagi penting, namun Penulis ucapkan terima kasih bila Anda sudi membacanya.
Penulis sendiri bisa memahami sikap strategis pihak Angkatan Darat Amerika, namun Penulis sendiri juga menghargai sebuah hasil karya modern yang inovatif dan banyak memberikan kontribusi positif bagi masyarakat umum seperti maha karya Google Maps.
Seperti diberitakan, Google Maps telah banyak membantu masyarakat untuk mencari sebuah lokasi yang tidak diketahuinya sebelumnya dengan lebih mudah dan menyenangkan. Sebuah kenikmatan dan kenyamanan tekhnologi yang bisa menjadi ancaman keamanan tekhnologi bilamana tidak diaplikasikan dan dimanfaatkan secara positif, baik, dan benar.
Namun apapun dan bagaimanapun bentuknya, tekhnologi satelit yang digunakan untuk aksi spionase dengan mengatasnamakan “keamanan dan keselamatan” adalah pelanggaran privasi individu umat manusia.

Hal ini bisa terlihat seperti halnya legalitas/pembenaran aksi spionase militer, CIA, dan FBI Amerika terhadap jalur-jalur privasi masyarakat Amerika dan masyarakat dunia seperti komunikasi, email, dsb. dengan dalih untuk menghindari ancaman dan serangan teroris terulang pasca Tragedi Twin Tower.
Jelaslah bahwa Program “Carnivore” FBI Amerika tersebut sangat melanggar privasi, tidak hanya, masyarakat Amerika, namun masyarakat dunia.
Sadarkah Anda bahwa FBI bisa membaca seluruh konten email Anda pada server Yahoo! ataupun GMail yang berlokasi di Amerika? atau yang lainnya?
Apakah untuk menggeledah isi kamar seorang terrorist suspect, seorang polisi bisa sekaligus juga menggeledah isi pakaian yang dikenakan istri si tersangka?
Apakah untuk mencari dimana letak rakitan bom berada, seorang polisi bisa sekaligus diperbolehkan melihat anak perempuan (tetangga pemilik bom) yang sedang berenang dengan swim suit? Lalu dimana letak Privasi dan Harga Diri itu sebenarnya bagi dan menurut pemerintah Amerika?

Oleh karena itu, Mr. Bush yang tidak saya hormati, bila Anda tidak ingin kebakaran jenggot karena celana dalam Anda diperlihatkan kepada publik sedunia, sebaiknya Anda juga tidak terlebih dulu membakar jenggot dan melukai hati masyarakat dunia karena Anda dan pasukan Anda telah melihat celana dalam mereka dan merobek-robeknya di muka umum — masyarakat dunia.

Meski Google Earth adalah alat yang sangat berguna, harus ada keseimbangan“, demikian kata Gary Ross, Juru Bicara Militer Amerika.
Dan Penulis pun bertanya kepada Gary Ross: “Mr Gary, darimana, bagaimana, dan apa metode yang Anda gunakan untuk menetapkan sebuah hukum kesetimbangan bilamana Amerika yang disebut oleh Presiden Anda sebagai Negara Penyeimbang dunia Barat dengan Timur ternyata malah menjadi beban dunia terberat yang menjebolkan jembatan penghubung dunia Barat dan duniaTimur?”
“Kriteria Keseimbangan macam apa yang Anda jadikan panutan saat negara Anda berjalan tanpa keseimbangan ekonomi, hukum , sosial, dan budaya antara Pemerintahnya yang arogan dengan masyarakatnya yang butuh panutan budiman?”

Mudah-mudahan tulisan saya pada artikel ini tidak membuat Blog saya ini di-suspend oleh WordPress Team.
Mudah-mudahan WordPress adalah Organisasi Independen yang tetap memberikan kebebasan berpikir, kebebasan berpendapat, dan kebebasan menjunjung citra dan privasi individu umat manusia.
Namun bila Blog ini harus di-suspend, dengan sepenuh hati, saya menerimanya.
Amen.

Salam

divShare Menghentikan Akses Download dari Free Account Indonesia

divShare Menghentikan Akses Download dari Free Account Indonesia


AKHIRNYA…
BERITA MENYEDIHKAN YANG (TIDAK) DITUNGGU-TUNGGU DATANG JUGA:


Terhitung mulai tanggal 12 Februari 2008, Akses masyarakat Southeast Asia (termasuk Indonesia) dan China untuk mendownload Shared Files yang diUpload dengan menggunakan divShare Free Account dari Southeast Asia (termasuk Indonesia) dan China DITUTUP/DIHENTIKAN…!

Sumber : (divShare’s Blog)

Jadi, dengan berat hati saya Memohon Maaf kepada kepada Anda para Downloader asal wilayah Southeast Asia (termasuk Indonesia) dan China yang bermaksud akan mendownload Shared Data/Files yang telah saya upload dengan divShare Free Accounts saya, bahwasanya mulai tanggal 12 Februari 2008, Link-Link Download Data/Files dari divShare tersebut TIDAK AKAN DAPAT DIAKSES.
Shared Data yang telah diupload dengan divShare Free Account dari Wilayah Southeast Asia (termasuk Indonesia) dan dari China tidak akan dihapus oleh divShare team, namun hanya bisa diakses dan didownload oleh Masyarakat seluruh Dunia kecuali dari Wilayah Southeast Asia (termasuk Indonesia) dan dari China. Pemilik Free Account / Free Account Registrant sendiri dikabarkan masih bisa mengakses uploaded shared data tersebut yang, nantinya, segera tidak akan jadi shared data lagi.

Sekali lagi, Policy divShare ini hanya berlaku untuk Free Account, bukan untuk Premium (Paid) Account.

The Small Birds can fly-free no more,
Their broken wings fall on the dry shore

😦 😦 😦 (Never Give Up! – Keep The Spirit High! <1000x>)

Namun sebenarnya bila Anda tetap berkeinginan kuat untuk menDownload file-file yang diupload dan dihost ke divShare,
mungkin Anda bisa menggunakan Open Proxy seperti di http://www.xroxy.com/proxylist.htm atau Tool semacam Proxy Switcher atau, yang juga Penulis sarankan, Anynomous Browsing Tools seperti Hide IP/Hide Your IP/Invisible Browsing/yang lainnya, yang semua fungsinya sama, yakni untuk Menyembunyikan Real IP Address Anda saat Anda Browsing/berselancar di internet dengan penyamaran yang lebih sulit terdeteksi. Sehingga Anda seolah-olah menjadi seseorang lain yang berada di tempat/negara lain saat berselancar di internet ataupun beraktivitas di internet seperti melakukan download.
Dengan kata lain, Tool-tool tersebut di atas memungkinkan kita untuk menyamarkan diri kita dalam kegiatan berselancar dan beraktivitas di internet dengan menyamarkan Real IP Address kita dengan optional Fake IP Addresses untuk tujuan keamanan guna menghindari aksi pengintipan Real IP Address oleh Black Hacker ataupun pendeteksian Real IP Address oleh Server (dalam konteks ini Server divShare 🙂 ).

Apakah Open Proxy atau Tool-Tool IP Hider legal?
Ya bila untuk tujuan keamanan dan privasi diri sendiri, namun
Tidak bila untuk tujuan Download File dari divShare :mrgreen:

Alternative Free Web File Hostings:

Sebagai alternative Free Web File Hosting, kita bisa coba Free Accounts pada:

4Shared, MegaUpload, FilesUpload, RapidShare, FreeDrive, Upload2Net, Ziddu, MediaMax, IndoWebster, atau GudangUpload.

Software Downloader Web File Handal – Kiat Download

Software Downloader Web File Handal – Kiat Download

Dari cukup banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada saya via email mengenai teknik mendownload file-file di internet dan cara lebih mudah dengan jaminan keberhasilan download yang lebih baik, baik download melalui web file hosting ataupun langsung dari sumber sebuah homesite, khususnya melalui link-link URL yang saya berikan di Blog saya ini, maka Anda, para Penanya Yang Terhormat bisa menggunakan referensi beberapa Software terbaik di bawah ini untuk membantu Anda dalam proses download yang lebih baik:

  1. Orbit Downloader 2.5.2
  2. Download Accelerator Plus (DAP) Free Edition 8.6
  3. Sothink Web Video Downloader 3.6 (Firefox Adds-On dan Stand Alone Edition)

Keterangan:
Kenapa Orbit Downloader saya tempatkan di atas Downloader Accelerator Plus (DAP) Free Edition, sebuah program downloader yang berlisensi freeware, yang mungkin bisa dibilang sangat terkenal, bahkan paling populer di dunia saat ini?
Benarkah? Jangan salah, Orbit Downloader telah Penulis buktikan lebih baik dari Downloader Accelerator Plus (DAP) Free Edition dari sisi:

  1. Software Downloader handal yang berlisensi freeware. Too good to be Free!
  2. Berfungsi sebagai Web Files Downloader standar namun dengan kualitas yang sangat baik dan mudah digunakan (user friendly) dengan memberikan Link URL target/tujuan yang jelas dan akurat.
  3. Mampu menjaga konektivitas antara localhost (pendownload) dengan server/web file hosting/lokasi tempat file berada saat berlangsung proses download, sehingga menjadi jaminan tersendiri agar koneksi tidak mudah terputus saat sedang dilakukan pen-download-an sebuah file walau dengan kondisi download traffic yang sangat padat sekalipun. Sebagai pembanding, Penulis beberapa kali mengalami putus koneksi (disconnect) saat melakukan proses download file di internet dengan menggunakan Downloader Accelerator Plus (DAP) Free Edition 8.6.
  4. Spesialisasi sebagai Web Video Downloader. Dengan tool kecil ini, Anda bisa mendownload YouTube Movie dengan sangat mudah. Disamping itu Tool ini juga bisa digunakan sebagai Song (MP3) Downloader. Sebagai catatan, harap diingat,Penulis tidak sedang berbicara tentang pencurian data dan/atau pelanggaran hak cipta, namun sebagai realita, konten dalam tulisan ini murni sebagai informasi tekhnologi belaka, sehingga segala sesuatu dalam kaitannya dengan penggunaan Tool ini, menjadi tanggung jawab Anda sendiri. Sebaiknya, perlu dibiasakan meminta ijin untuk mendownload konten Web yang tidak dishared — semacam YouTube Video Content dan beberapa Streaming Audio pada banyak Website. Kira-kira diperkenankan tidak ya? 🙂 .
  5. Menyediakan Visualisasi Download Progress Bars Window seperti hardisk scan through window, sehingga kita bisa melihat proses download dengan lebih mendetail.
  6. Bukan Adware, tidak seperti Download Accelerator Plus (DAP) Free Edition yang dibumbuhi iklan yang mengganggu. Sebagai tambahan, Tool ini aman digunakan karena tidak mengandung Malwares.

Sedangkan Sothink Web Video Downloader, software buatan programmer China yang dikhususkan untuk mendownload Web Video yang dirilis dalam dua versi (sebagai Firefox Adds-On dan Stand Alone Edition) ini juga cukup handal dan sangat mudah digunakan, namun perlu diingat bahwa Tool kecil ini berlisensi shareware.

Sebagai kesimpulan, bila Anda menanyakan bagaimana kiat download file di internet dengan lebih mudah dan lebih baik selain menggunakan FTP Tools atapun File Sharing Tools? Menurut saya, paling sederhana bisa dikatakan untuk saat ini, gunakan saja Orbit Downloader yang hingga tulisan ini dibuat, versi terakhirnya adalah versi 2.5.2 dengan perbaikan bug yang signifikan dan dengan kualitas keseluruhan yang telah ditingkatkan (Anda bisa baca ChangeLog-nya).

Sebenarnya masih cukup banyak software Web File Downloader di dunia ini, namun Penulis pikir cukup salah satu dari dua Downloader di atas yang Penulis anggap yang terbaik untuk saat ini yang berlisensi freeware dan satu software handal lainnya yang berlisensi shareware.

Semoga Bermanfaat
Salam