Ristek Indonesia Berkolaborasi dengan Kaspersky


Ristek Indonesia Berkolaborasi dengan Kaspersky

Belum lama ini, Kementerian Negara Riset dan Tekhnologi Indonesia telah mengadakan pertemuan dan pembicaraan dengan Eugene Kaspersky (CEO/Pemilik Kaspersky Labs dan Pembuat Kaspersky Internet Security & Anti Virus) guna menjajagi kerjasama riset khususnya di bidang sistem keamanan tekhnologi informasi dan komunikasi (TIK).

Rencana dan penjajagan kerjasama riset tersebut dilatarbelakangi kondisi makin maraknya ancaman dan serangan Malware komputer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia,

Seperti ditulis oleh situs inilah.com, seusai pertemuan dengan pembuat AntiVirus Eugene Kaspersky, Staf Ahli Menristek bidang TIK, Prof. Dr. Engkos Koswara, mengatakan:

“Security itu sangat penting. Bayangkan, sekarang transaksi keuangan saja sudah e-banking, membayar telepon, listrik, air, dan lainnya cukup lewat internet.” “Berbagai sitem di Indonesia kini sudah online dan memiliki resiko diserang Malware, karena itu dibutuhkan banyak ahli di bidang security ini.” “Sejauh ini Indonesia masih sibuk dengan hal-hal lain dan belum fokus ke sana (security.red), tapi yang penting kami punya data pendukung dan semacamnya.” Ditambahkannya bahwa di Indonesia memiliki cukup banyak ahli dalam membuat virus. (Penulis: sebenarnya lebih banyak para pencontek virus orang lain atau pemakai virus generator daripada yang benar-benar ahli/pakar pembuat/programmer virus, Pak! 🙂 )

Sementara itu, Eugene Kaspersky menyatakan bahwa saat ini Indonesia memang belum menjadi sasaran para pembuat virus/malware, karena para cracker/penyerang cenderung bermotivasi mendapatkan uang  dengan dengan menyerang lubang-lubangpada sistem  keamanan TI. Namun, Indonesia tidak berarti aman, karena tetap berpotensi mendapatkan serangan Malware kapan saja. (Penulis: dari dulu Indonesia sudah sering jadi importir virus, bahkan sekarang sudah termasuk salah satu exportir virus terbesar di dunia, Pak! 🙂 )

Eugene Kaspersky menambahkan tips bagaimana kita bisa lebih aman dari serangan Malware, yakni sistem yang dianggap sangat penting janganlah dikoneksikan dengan internet, dan janganlah menggunakan DVD ROM, USB, dan sebagainya. (Penulis: Pakai mesin ketik tradisional saja ya, Pak! pasti aman dari malware! :mrgreen: )

Ditambahkan oleh Eugene Kaspersky, ia menekankan kepada pengguna TIK, bahwa teknologi informasi selalu beresiko dan antivirus adalah salah satu cara untuk mengurangi resiko tersebut. Menurut Kaspersky Labs., Virus paling berbahaya dalam enam bulan terakhir ini adalah “Kido” (“Conficker”), jadi sangat perlu hati-hati dan diwaspadai.

“Sangat tidak bisa dibayangkan jika belajar, bekerja, dan berkomunikasi tanpa internet. Sayangnya internet sangat penuh dengan bahaya.”

Menurut Penulis, langkah Ristek Indonesia tersebut sangat tepat, dengan alasan:

  1. Ancaman dan serangan Malware dari seluruh dunia bukannya kian berkurang, namun kian bertambah banyak dan mengganas, makin tinggi tingkat kuantitas jumlah Malware dan serangan Malware, maupun tingkat kualitas teknik serangannya dan Malware Programming itu sendiri. Oleh karenanya, kewaspadaan/kehati-hatian dan pengetahuan tentang keamanan komputer dan jaringan komputer belumlah cukup, maka diperlukan penanganan dan pengamanan khusus yang serius oleh para Pakar Keamanan Komputer yang dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi ancaman dan serangan baru dari seluruh Malware yang ada di planet bumi ini.
  2. Ristek Indonesia telah memilih Partner yang sangat tepat dan berkualitas, yakni Kaspersky Lab., yang menurut Penulis, hingga kini, secara overall (dilihat secara keseluruhan dari berbagai sudut pandang),  masih menjadi The Best of The Best Vendor of Computer Security.

Semoga Sukses buat Ristek Indonesia dan Kaspersky Labs!

“If We Want Peace, Let’s Prepare War”

Salam
Henry A®tworks Studio™

4 Responses

  1. Eugene Kaspersky menambahkan tips bagaimana kita bisa lebih aman dari serangan Malware, yakni sistem yang dianggap sangat penting janganlah dikoneksikan dengan internet, dan janganlah menggunakan DVD ROM, USB, dan sebagainya. (Penulis: Pakai mesin ketik tradisional saja ya, Pak! pasti aman dari malware! :mrgreen: )

    ==> Hi Hi Hi aneh juga tipsnya emang. Biar nggak terserang malware memang pake mesin ketik. Betul itu.

    Henry said :
    :mrgreen:

    • Tetapi Kaspersky memang punya nama besar di Indonesia. Saya rasa masuklah bila dianggap AV terkeren. 🙂 Meskipun saya nggak make malahan

      Henry said :
      We lhadalah! Mas Eko nggak ikut ngicipi Kaspersky? Enak lho Mas, cuma rada pahit dikit :mrgreen: khususnya terasa kalo pas ada virus-virus baru tapi tak ada satupun AntiVirus (termasuk Kaspersky) yang terbaru sekalipun yang bisa menahan serangannya.. Ancurlah komputer aku :).
      Mas Ari pake AV apa sekarang? ESET/Norton/McAfee/PCMAV/bikin sendiri?
      Penulis sendiri menganggap Kaspersky memang cukup smart, reliable (though not 100%), dan keren, walau masih kalah keren dengan Dian Satro atau Megan Fox :green:

  2. wah Kaspersky kerja sama kemana-mana, kemarin sama UGM

    Henry said :
    Salam bung Bay! 🙂
    Yang pertama, Namanya juga Perusahaan ternama dan terpercaya, tentu banyak yang ingin bekerja sama.
    Yang kedua, Namanya juga pengusaha, jadinya pekerjaannya ya ngusahakan bisa dapat keuntungan sebanyak-banyaknya di mana-mana 🙂 , apalagi sekarang dimana-mana ada virus (virus komputer.red) 🙂 namun, yang baik, mengeruk untung dengan cara membantu sesama. Salute!

  3. Pusing sama antivirus, dari norton, mcaffee, avira, avg, smadav,… kecolongan juga. Semoga kaspersky, lihai ngebales serangan virus,kaya jacky chan..
    Mainan

    Henry said :
    Mudah-mudahan saja.
    Memang tak ada yang sempurna di planet ini ya, namanya juga manusia, yang notabene ‘hanya’ buatan tangan Tuhan…
    Dan harap diingat bahwa jumlah Malware semakin meningkat secara kuantitas dan kualitas serta up-to-date, oleh karena itu Program Anti Virus yang dipakai juga harus sering-sering di-update Virus Definitionnya. agar tidak ‘kecolongan’ malware baru/malware lama dengan varian baru. Aktifkan juga Heuristic (Deep) Scanning untuk mengantisipasi kehadiran dan serangan Malware jenis/varian baru.
    Menurut Penulis, semua program Anti Virus/Internet Security/Anti Spyware and Adware pada dasarnya baik dan makin smart dan canggih, serta semakin lama semakin meningkat secara kuantitas maupun kualitas; bahkan beberapa diantaranya freeware. Namun sayangnya belum banyak yang benar-benar berkualitas secara overall. Dari hampir semua software Anti Virus/Internet Security (hingga tahun 2009) yang Penulis coba di beberapa komputer, Penulis menjatuhkan pilihan pada 5 Anti Virus dan Internet Security Terbaik dan Paling Bisa Diandalkan (hingga detik ini) sesuai urutan: 1. Kaspersky Internet Security 2010, 2. Norton Internet Security 2009, 3. McAfee Total Protection 2009, 4. ESET Security, 5. AVG Internet Security 9. (Sebenarnya Penulis hanya merekomendasikan No. 1 s.d 3 saja).

Leave a comment